Jangan Panik jika Mobil Tekena Banjir
Mereka pasti akan berpikir ulang untuk menerobos genangan banjir pasalnya kendaraan yang tidak siap ketika dipaksakan menerjang banjir pasti kalian sudah tahu bagaimana hasilnya , yap betul sekali mogok , kalau sudah demikian pengeluaran akan semakin banyak , dan memaksa mobil harus sementara waktu dikandangkan lebih dahulu ,
Salah satu komponen pada kendaraan yang terpenting adalah ECU ( engine control unit ) apalagi bila banjir sampai merendam bagian kap kendaraan bisa di pasikan komponen tersebut akan rusak oleh banjir tersebut , ngomong - ngomong apasih sisitim ECU orang awam menyebutnya sebagai otaknya kendaraan karena semua peintah berasal dari perangkat ini contoh pada sistim pengapian , sistim kelistrikan , sistim injeksi bahanbakar, sistim pembuangan exhaust monifold , sistim pendingin , sistim keamanan , apalagi dengan fitur- fitur lain , semakin canggih kendaraan maka akan semakin banyak pula perlengkapan di dalamnya .
Cara Mudah Menangani Mobil yang Terkena Banjir.
Terus bagaimana menangani , kendaraan yang terendam banjir dengan berbagai komponen yang akan rusak apabila terus di pakskan jalan, hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan menyalakan kendaraan terlebih dahulu apalagi sampai filter basah dengan air maka jangan coba-coba menyetater kendaraan , dan berikutnya bawalah kendaraan anda menuju bengkel resmi ,karena akan di tangani oleh mekanik yang lebih handal , persoalan ini cukup serius dimana ECU akan di setting ulang agar kendaraan dapat bekerja dengan maksimal ,
Bagian penting lainya seperti aki harus di lepas dikeringkan , bagian power stering juga harus di bersihkan agar tidak terjadi kerusakan komponen
terlebih lagi pada masalah safety pada air bag harus di copot dan di pindahkan terlebih dahulu kondisi ini jika memang suadah terendam cukup tinggi , tapi bila masih model aman , seberapakah tinggi maximal kondisi kendaraan mampu mentorerir / batas aman pada banjir ?
Maximum adalah setinggi kipas radiator apabila masih di bawah kipas masih dapat dikatakan aman , tapi segera mungkin di cek ulang, mengenai oli mesin apakah tercampur dengan air atau tidak , anda dapat melihatnya ketika kendaraan belum di starter bila oli berwarna keputihan maka disarankan anda untuk secepatnya mengganti oli tersebut , dihawatirkan oli yang sudah tercampur akan merusak bagian dalam kendaraan dan terjadi korosif yang akan memperpendek umur kendaraan tersebut
Cek juga bagian pengapian atau busi apakah ada air atau tidak , apabila ada air segera copot dan keringkan dengan pengering seperti lap kering handuk , apabila ujung busi terlihat bayak kerak maka di sarankan membersihkan dengan amplas supaya karbon hasil pembakaran dapat terbuang , dan pembakaran akan sempurna , juga pada bahan bakar perlu untuk mengecek apakah ada air yang masuk kedalam bahan bakar bila ada segera kuras jangan sampai air bercampur bahan-bakar yang akan mengakibatkan kerusakan pada chamber
Semoga artikel ini membantu , terimakasih
Salam satu aspal.