-->

Kebiasaan yang harus di lakukan agar tidak setres

   

Libur akhir pekan merupakan sebuah keharusan bagi sebagian orang di Jakarta ini sekedar melepas kepenatan setelah bekerja di kantor dsb , beberapa diantara kita mungkin sudah menargetkan akan pergi ke tempat hiburan berlibura bersama keluarga ,teman , sahabat atau bareng doi yah sesuai mood dan buget yang ada di kantong.

Tapi ada satu hal yang pasti dirasakan rasa senang setelah berlibur , tapi juga ada rasa dongkol setres setelahnya , ya maklum saja di kota besar seperti Jakarta ini semua orang menuntut di prioritaskan wal hasil mereka berpacu dalam waktu dan tidak peduli dengan sekitarnya , contoh pengendara yang menyerobot lampu lalu  lintas lampu merah jalan sedangkan lampu hijau berhenti 

Masih ada segudang ke tidak siplinan para pengguna kendaraan , dikarenakan pola pikir yang pendek dan hanya mementingkan dirinya sendiri ,apa ini yang dinamakan mahluk sosial ah sudahlah mungkin hanya angan angan saja menjadikan kota yang tertib dan disiplin , menghadapi kemacetan yang setiap hari terjadi pastinya sebagai driver rasa pegal di seluruh badan tidak bisa di elakan lagi padahal bila kita memperhatikan posisi berkendara yang baik hal demikian tidak akan terjadi.

Beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam berkendara , menurt Jusri Pulubuhu sebagai konsultan Devensive Driving Consulting ( JDDC) adapun cara mengatasi pegal yang dialamai oleh Driver adalah dengan memastikan posisi berkendara atau gaya berkendara harus baik dan benar ,   jika posisi duduk benar  sirkulasi didalam tubuh lancar dan badan tidak mudah lelah " dalam hal ini ( pegal karena macet pastikan riding posture atau driving postur benar ( sitting posture atau posisi duduk ) karena hal ini akan memepengaruhi sirkulasi udara dalam tubuh "

Usahakan pada saat macet melakukan setrecing di beberapa area khususnya di bagian kaki ,lonjorkan kaki dengan tangan di letakan kebagian kursi , lakukan berulang ulang agar tubuh tidak tegang ,dan bila dirasa sangat lelah jangan memaksakan diri , segeralah berhenti di rest are terdekat dan tidur  memaksakan perjalanan bukan hal yang di benarkan sangat membahayakan bagi keselamatan diri sendiri dan orang di sekitar anda , bijak dalam berkendar merupakan kedewasaan dalam berkendar , selalu jadi pelopor keselamatan 

Salam satu aspal ....


Disqus Comments