Automaniaaspal.com - Marc Marquez kini dapat tidur dengan nyenyak. Rider Repsol Honda mencoba menyalip Andrea Dovizioso di tikungan laps terakhir meski akhirnya mampu finis dan runner-up.
Menjalani seri perdana di sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3/2018), Marquez membuntuti Dovizioso, yang menyalip pemimpin sebagian besar balapan Johann Zarco, di akhir lima lap terakhir.
Setelah itu, pembalap honda repsol Marquez terus menempel ketat Dovizioso di putaran-putaran terakhir. Di tikungan terakhir, Marquez sempat menyalip Dovizioso namun gagal mempertahankan posisinya setelah pebalap Spanyol itu langsung menyalip melewati dari sisi luar untuk menyentuh garis finis pertama.
"Kalau [tidak mencoba], aku tidak bisa tidur," kata Marquez di Autosport. "Aku sudah mencoba [tapi], tidak mungkin. Sekarang aku bisa tidur nyenyak."
"Aku sangat gembira [finis kedua] karena hari ini, dia [Dovizioso] layak atas kemenangannya. Dia lebih cepat. Targetku adalan mencoba mengendalikan Andrea karena dia adalah pebalap yang tercepat dan rencanaku membuntuti dia saat dia menyalip Zarco, tidak masalah kapan dan di mana."
"Dia melewati Zarco [dan] aku hanya berada di belakang dia. Aku sudah mencapai batasku. Aku bisa mencoba di tikungan terakhir. [Aku] gembira karena hal itu dan senang dengan 20 poin, yang kudapat."
Baca juga: Cerita Valentino Rossi Dikejar Serigala
Sejak debutnya di MotoGP, Marquez hanya sekali juara di Losail pada 2014. Marquez akan menebus kegagalan ini di sirkuit-sirkuit favorit dia seperti di Texas dan Sachenring.
"[Posisi kedua] seperti kemenangan. Memang tidak 25 poin, melainkan 20 poin dalam trek yang sangat sulit untuk kami. Di sirkuit-sirkuit di mana kami tangguh, sirkuit-sirkuit favoritku, aku perlu menyerang," cetus juara dunia enam kali itu.