-->

MENENTUKAN UMUR ALTERNATOR KENDARAAN

Automaniaaspal.com,Solusi Otomotif: Menakar Umur Alternator, Bagaimana Caranya?



 Jakarta memiliki kendaraan sendiri memang gampang-gampang susah dalam perawatanya  rasa was-was/kehawatiran di hati mengenai kondisi kendaraan dan belum lagi mengenai soal alternator ( sistim pengisian pada kendaraan ). Secara teknis dari mana kita bisa mengetahui atau menentukan bahwa suatu alternator itu masih bagus apakah dari:

1. Usia kendaraan

2. Jarak km yang sudah ditempuh

3. Dari hasil test berapa voltage yang dikeluarkan oleh alternator pada saat pertama kali dihidupkan atau pada saat mesin sudah bekerja pada suhu normalnya sekian volt atau seperti apa.

Demikian, besar harapan saya mohon kiranya dapat dibalas mengingat mobil kalau dipakai perjalanannya cukup jauh rata-rata 4.000 km pergi pulang jika musim mudik sudah datang.--Aziz Fachri Siregar--Bekasi


Mengenai kekwatiran Bapak soal sistem pengisian pada kendaraan yang sudah lama apakah masih bagus atau tidak dapat kami informasikan sbb:

Sistem pengisian pada kendaraan berfungsi untuk mensuplai energi listrik ke baterai dan komponen kelistrikan yang ada pada kendaraan. Apabila sistem pengisian ini terganggu dapat dipastikan semua komponen yang membutuhkan energi listrik akan terganggu dan berbahaya bagi keselamatan saat berkendara.

Namun apabila ada kelainan pada sistem pengisian, entah itu dari alternator atau rangkaiannya maka lampu gambar baterai sebagai lampu indikator pada dashboard akan menyala. Selain itu untuk kendaraan yang sudah menggunakan komputerisasi sepenuhnya, lampu check engine juga ikut menyala. Akibatnya yang paling ekstrem mobil akan mogok karena kekurangan supplai energi listrik.


Beberapa tips ringan untuk memastikan kondisi pengisian di Mobil Bapak masih bagus atau tidak:

1. Pastikan lampu indikator baterai menyala pada saat kunci Kontak “ ON “ dan harus mati sesaat setelah mesin dihidupkan, meskipun usia kendaraan sudah lama kalau kondisi sistem pengisian masih baik, lampu indikator akan mati setelah mesin hidup.

2.  Secara mudahnya pada saat mesin kondisi stasioner Bapak bisa melepas minus baterai, apabila saat dilepas mesin masih menyala pengisian dapat dikatakan normal, akan tetapi perlu dilakukan pemeriksaan lebih detail lagi dengan menggunakan alat (Amperemeter) untuk mengetahui berapa ampere yang dihasilkan oleh output alternator/ dinamoamper (rata – rata Ampere yang dikeluarkan sekitar < 10 Ampere pada tegangan 12-14 Volt dalam kondisi tanpa ada beban seperti AC maupun lampu, dan > 30 A apabila mesin hidup dengan beban ).

Dan apabila saat minus baterai di cabut mesinnya mati, berarti ada masalah pada sistem pengisian. Silahkan Bapak menghubungi atau datang ke bengkel resmi merk kendaraan yang Bapak punyai tersebut. Dan apabila mobil Bapak bermerk Toyota, silahkan kan menghubungi Bengkel Auto2000.




Disqus Comments